PROPOSAL PENELITIAN RESTORAN STEAK & RIBS KENYOT CORP

21.49 Edit This 1 Comment »
TEMA : Loyalitas Konsumen Terhadap Penggunaan Suatu Produk.
JUDUL : Pengaruh Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Restoran Steak & Ribs Corp

1. LATAR BELAKANG
Sejak dahulu makanan dikategorikan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Oleh karena itu, manusia tidak dapat melepaskan kebutuhannya untuk makan karena itu manusia dapat terus melangsungkan hidupnya. Di era persaingan bisnis yang makin ketat khususnya dibidang pangan, hal ini sebaiknya harus memperhatikan kegiatan promosi. Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada konsumen, baik konsumen yang ada maupun nasabah potensial (Stanton, 1996). Hal ini menuntut pihak penyedia jasa restoran untuk mencermati strategi-staregi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen di restoran tersebut. Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan penggelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003). Loyalitas konsumen bisa diartikan sebagai kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk. Semakin konsumen puas akan suatu produk baik kualitas barang, pelayanan, dan promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen, semakin ingin konsumen untuk mengkonsumsi produk yang yang pernah dikonsumsinya. Hal ini tentu saja dapat diperoleh dari pengalaman konsumen sendiri ataupun dari kerabat yang pernah mengkonsumsi suatu produk yang sama.

2. PERMASALAHAN
Bertitik tolak dari gambaran umum yang telah diungkapkan pada latar belakang masalah maka timbul keinginan untuk meneliti:
 - Adakah kaitan antara kepuasan dan loyalitas konsumen? - Adakah pengaruh promosi terhadap peningkatan jumlah konsumen?

3. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui adakah kaitan antara kepuasan dan loyalitas konsumen, untuk mengetahui adakah pengaruh promosi terhadap peningkatan jumlah konsumen restoran Steak&Ribs Kenyot Corp.  

4. METODOLOGI PENELITIAN
 - Model
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model deskriptif, yaitu penggambaran model dalam batasan minimum model yang menggambarkan pertanyaan penelitian dan mendaftarkan variasi variabel terikat dan tidak terikat tanpa menspesifikasikan hubungan diantaran variable-variabel tersebut.
- Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah konsumen Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.
- Objek Penelitian
Objek penelitian yaitu program promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen restoran tersebut.
- Data
Tipe data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
- Indikator dan Variabel Penelitian
1. Pengelolaan Produk
  a. Kualitas makanan
  b. Variasi menu makanan
  c. Sajian makanan
  d. Hadiah  
  e. Pelayanan
   
  2. Promotion Mix
  a. Iklan
  b. Sales Promotion
  c. Personal Selling
- Populasi dan Sampel
  1. Populasi
 Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pelanggan Restoran Steak & Ribs Corp.
2. Sampel
Sampel yang diambil adalah 30 orang, yang diambil secara acak.
- Alat Analisis
Metode pengumpulan data dengan meggunakan kuesioner.
 
5. RANCANGAN ANALISIS
Peneliti menggunakan kuesioner dengan 20 pertanyaan sesuai dengan indikator dan variabel yang ada secara tertulis kepada responden dan 10 pertanyaan lisan. Untuk memperoleh hasil data yang telah diperoleh maka digunakan :
a. Analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran responden terhadap pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan.
b. Analisis regresi umtuk mengetahui apakah ada keterkaitan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
 

6. KESIMPULAN
Program promosi akan mempengaruhi terhadap loyalitas dan peningkatan jumlah pelanggan restoran Steak & Ribs Kenyot. Bentuk promosi harus bedakan, karena dengan usaha agar konsumen tidak jenuh dengan promosi yang sudah terjadi. Promosi juga harus ditingkatkan serta di evaluasi setiap bulannya dengan tujuan mempertahankan dan menambah jumlah pelanggan.


7. USULAN STRATEGI
- Menyediakan kotak saran untuk menampung masukan dari pelanggan guna peningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan oleh restoran Steak & Ribs Corp kepada pelanggannya.  
- Melakukan variasi menu baru setiap bulannya guna mencegah rasa jenuh pelanggan.
- Melakukan trainning yang tepat untuk titujukan ke karyawan
- Merenovasi Restoran secara rutin guna menarik konsumen. 
- Memberikan diskon kepada pelanggan pada hari-hari tertentu.

Analisis Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Tingkat Penjualan di Warung Bu Kris

05.45 Edit This 0 Comments »
Alamat Jurnal : www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=MAN01030201
Pengarang : Theresia Widyaratna, Danny, dan Filicia Chandra
Topik : Loyalitas pelanggan pada rumah makan tertentu

JURNAL MANAGEMEN & KEWIRAUSAHAWAN, VOL 3, NO. 2, SEPTEMBER 2001: 85-89

Analisis Jurnal :

Di salah satu sudut kota Surabaya, terdapat rumah makan yang berukuran tidak berukuran besar namun pada jam-jam tertentu sangat ramai dikunjungi pelanggannya. Lokasinya cenderung masuk kewilayah ruko disebelah dalam di daerah Manyar Kertoarjo tepatnya di depan restoran Mutiara. Rumah makan ini diberi nama Warung Bu Kris. Rumah makan ini mempunyai makanan unggulan yaitu ayam penyet yang dicampur dengan sambal.
Sampel yang digunakan diperoleh dengan menggunakan non-random sampling. Data yang dikumpulkan dua tahap, pertama untuk menentukan makanan yang paling disukai di warung Bu Kris, kemudian untuk menganalisa kaitan dengan kepuasan konsumen dan loyalitas, dan juga antara kepuasan dan loyalitas terhadap penjualan.
Rumus weight mean digunakan untuk menganalisa untuk tahap pertama, untuk tahap kedua dihunakan analisa korelasi. Hasil menunjukkan ayam penyet adalah makanan yang paling di sukai pelanggan dengan rumus weight mean sebesar 4,4576. Hasil perhitungan ini ayam penyet memiliki tingkat tertinggi makanan yang disukai pelanggan. Ada juga asosiasi antara kepuasan dan loyalitas dimana adanya kepuasan layanan paling tertinggi dengan Z (uji statistik) = 3,1426. Dimana kepuasan layanan mempunyai probabilitas 0,99 dan significance level 99% tolak Ho, maksudnya peluang yang untuk terjadi kolelasi lebih dari 0,4. Ada juga antara kepuasan dan loyalitas terhadap penjualan dimana probabilitas terbesar yang paling berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah loyalitas dengan Z (uji statistik) = 3, 3251, loyalitas mempunyai probabilitas 0, 99 dan tingkat significant level 99% tolak Ho, maksudnya peluang untuk terjadinya korelasi lebih dari 0,1.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa warung Bu Kris seharusnya meningkatkan mutu produk dan servisnya supaya mempertahankan loyalitas konsumennya. Hasil ini juga bermanfaat untuk pengusaha yang akan membuka usaha sejenis untuk masa depan.

Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia

04.50 Edit This 0 Comments »
Alamat jurnal : www.paul02583.files.wordpress.com/2008/05/ma06010402.pdf
Pengarang : Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati
Topik : Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia

JURNAL MANAGEMEN & KEWIRAUSAHAAN VOL. 6, NO. 1, MARET 2004: 15 – 26

Analis Jurnal :

Jasa adalah bidang yang sangat unik karena perbedaannya dengan bidang yang lain. Didalam bidang jasa, eleman manusia sangat penting karena upaya dalam mencapai loyalitas konsumen yang akan mengarah pada keunggulan kompetitif perusahaan. Studi ini bertujuaan untuk menggambarkan dan menemukan pengaruh elemen manusia terhadap loyalitas konsumen melalui kesetiaan dan kepercayaan.
Analisa yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah Path Analysis. Ditemukan dalam studi ini bahwa keandalan karyawanmerupakan variabel yang paling penting dalam upaya memperoleh konsumen yang setia melalui kepuasan dan kepercayaan konsumen. Ditemukan juga peran kepercayaan konsumen terhadap kepuasan konsumen. Menurut perspektif managemen sumber daya manusia untuk memperoleh konsumen yang loyal pada perusahaan perlu mengembangkan modal intelektualnya.
Penelitian dilakukan di Surabaya pada periode Agustus 2003 – Desember 2003. Objek yang dipilih dalam studi ini adalah jasa layanan bengkel mobil, baik bengkel resmi maupun bengkel tidak resmi, khusus untuk merek mobil Toyota Kijang. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa elemen manusia dalam dimensi kualitas jasa, berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan. Jika mempertimbangkan kuatnya pengaruh kepercayaaan terhadap kepuasan konsumen, maka dapat dikatakan bahwa variabel kepercayaan merupakan variabel penting dalam jasa karena kepuasan timbul sebagai hasil dari kepercaaan, dengan kata lain kepuasan tidak akan tercapai tanpa didahului oleh kepercayaan antara konsumen dengan penyedia jasa. Dengan demikian penting bagi perusahaan untuk membina karyawannya agar kinerja karyawannya terutama pada saat berinteraksi dengan konsumennya dapat menumbuhkan rasa percaya konsumen pada penyedia jasa.
Analisa dan disain kerja merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan untuk menentukan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan penilaian yang efektif. Selain itu perusahaan juga perlu membangun modal intelektual sehingga meskipun terjadi perubahan dalam lingkungan bisnis, perusahaan masih mampu mempertahankan konsumen yang loyal. Dapat dikatakan sumber daya manusia dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif dalam lingkungan yang dinamis.

ANALISIS PENGARUH KONSUMEN TERHADAP MEREK

18.53 Edit This 0 Comments »
Alamat Jurnal : http://paul02583.files.wordpress.com/2008/05/man05070105.pdf
Nama Pengarang : Hatate Samuel Foedjiawati
Topik : Loyalitas konsumen terhadap merek restoran

JURNAL MANAGEMEN & KEWIRAUSAHAAN, VOL7, NO. 1, MARET 2005 : 74-82

ANALISIS PENGARUH KONSUMEN TERHADAP MEREK
(STUDI KASUS RESTORAN THE PRIME STEAK & RIBS SURABAYA)

The Prime Steak & Ribs salah satu restoran yang membuka usaha pada 11 November 2002 berlokasi di Jl. Manyar Kertoarjo 66, Surabaya. Berdasarkan hasil survey awal, ada fenomena bahwa konsumen restoran semakin hari makin bertambah, terlihat kesetiaan dari banyaknya konsumen dilihat dari frekuensi kunjungan setiap harinya. Hali ini peneliti ingin menganalis tingkat kesetiaan pelanggan restoran berdasarkan tingkat kepuasan mereka.
Kesetiaan merek terbentuk melalui poses pembelajaran , yaitu proses dimana konsumen melalui pengalamannya mencari merek yang sesuai untuknya, dalam arti produk dari merek tersebut dapat memberikan kepuasan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhannya. Jika konsumen puas akan performance suatu merk maka akan terus membeli produk tersebut, menggunakan bahkan memberitahukan pada orang lain akan kelebihan merek tersebut berdasarkan pengalaman yang diketahuinya. Bila konsumen memperoleh kepuasan dari pembelian suatu produk maka akan menciptakan sikap positif terhadap merek tersebut sehingga konsumen akan melakukan pembelian.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan konklusif, yang tujuannya untuk mendeskripsikan atribut-atribut kepuasan konsumen dan kesetiaan pada merek, kemudian dicari hubungan kasual antara kepuasan konsumen dengan kesetiaan pada merek tersebut.
Berdasarkan hasil deskripsi kepuasan konsumen :
The Prime Steak & Ribs mendapatkan penilaian yang cukup baik, walaupun ada beberapa atribut yang mendapatkan penilaian yang kurang baik.
Berdasarkan hasil deskripsi kesetiaan pada merek :
Penilaian responden terlihat atribut keseringan makan di The Prime Steak & Ribs mendapat penilaian kurang bagus, tetapi dengan pelayanan,rekomendasi, dan kenyamanan yang ditawarkan mendapatkan penilaian yang cukup baik.
Dari hasil kedua deskripsi antara kepuasan konsumen dan kesetiaan pada merek terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara kepuasan dengan kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung teori tentang kesetiaan merek.